6 Tren Kecantikan Zaman Dulu Yang Justru Sangat Berbahaya, Menggunakan Arsenik hingga Radioaktif


Ratu Pelangi - Saat ini perawatan kecantikan dapat kita lakukan dengan mudah, cukup datang ke salon kecantikan atau melakukannya sendiri.

Semuanya dilakukan dengan mudah tanpa menyiksa setiap bagian dari tubuh kita.

Namun, siapa sangka orang zaman dulu harus menghadapi tren kecantikanyang cukup mengerikan.

Tak jarang hal itu menyiksa fisik para wanita yang ingin tampil cantik.

1. Memakai korset

Pada zaman dulu, wanita harus memakai korset yang dibuat dengan lubang tali logam yang sangat ketat untuk bisa mendapatkan pinggang yang ramping sehingga membatasi pernapasan mereka.

Dalam jangka panjang, korset yang mereka pakai dapat menyebabkan atrofi otot, merusak tulang rusuk dan tidak sejajar dengan tulang belakang.

Hal itu dilakukan karena korset digunakan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang sempurna.

2. Makan arsenik

Pada abad ke-19 beberapa wilayah di Styria, wilayah yang mencakup bagian-bagian dari Austria modern dan Slovenia mengonsumsi arsenikuntuk menghasilkan kulit yang berkembang, mata yang cemerlang dan tampil seksi.

Mereka memakannya sedikit, lebih dari itu mereka bisa mati. Begitu mereka mulai makan arsenik secara teratur, meskipun pernah berhenti, mereka akan menderita gejala yang menyakitkan seperti muntah dan kejang otot.

Selain itu, arsenik bisa merusak yodium yang diperlukan untuk fungsi tiroid.

3. Pengikatan kaki

Tradisi pengikatan kaki kemungkinan dimulai sekitar abad ke-10. Pengikatan kaki dirancang untuk mengubah kaki wanita menjadi cantik dengan hanya memiliki panjang sekitar 8 cm.

Hal itu dilakukan dengan melipat jari-jari kaki ke bawah dan Agen BandarQ mengikatnya erat-erat. Praktik yang menyakitkan ini dimulai saat seorang anak berusia 3 sampai 4 tahun dan terus berlanjut sampai memasuki usia dewasa.
Kaki yang berjalan goyah dan kaki seperti bonek dianggap sangat menarik dan penting bagi nasib pernikahan seorang wanita dan sampai sekarang, tren kecantikan ini masih ada di Cina.

4. Krim wajah radioaktif

Pada awal abad ke-20, sebelum ada yang tahu tentang risiko radiasi, produk kosmetik radioaktif sangat marak.

Pada 1930-an, seorang dokter meluncurkan kosmetik dengan bahan kimia radioaktif seperti thorium chloride dan radium bromide.

Iklan produk kosmetik itu bahkan menyebutkan bahwa kosmetik itu dapat mengencangkan kulit, menyembuhkan bisul dan jerawat, bahkan menghilangkan kemerahan dan pigmentasi, menghentikan penuaan dan membantu mencerahkan kulit.

5. Tetes mata yang mematikan nightshade (sejenis tumbuhan beracun)

Wanita-wanita Italia dan Inggris menggunakan tetes mata yang mematikan ke mata mereka untuk melebarkan pupil agar tatapannya tajam dan matanya lebar menggoda.

Padahal, tetes mata ini memiliki efek samping yang meliputi penglihatan kabur, vertigo dan sakit kepala, bahkan kebutaan.

6. Make up timah

Untuk menutupi kekurangan pada wajah, wanita maupun pria saat itu menggunakan bedak dengan bahan baku timah, yang diketahui sangat beracun.

Tidak hanya menggunakannya pada wajah, orang zaman itu juga menggunakannya pada bahu, dan dada agar terlihat modis.

Padahal, kosmetik dari timah ini dapat menyebabkan radang mata, gigi busuk dan kebotakan, juga menjadikan kulit hitam seiring berjalannya waktu, bahkan dampak terparahnya bisa sampai membunuh. (*)


BandarQ


1 comment:

  1. Jangan bingung memilih situs yang terbukti keamanan dan kenyamanannya
    Nikmati kemudahan Bertransaksi Di Website SAHABATDOMINO
    Dengan 1 User id Untuk 8 GAME
    - Min DP & WD Cuma Rp. 20.000
    - 100% NON ADMIN + 100% FAIR PLAY
    Website : Slotdomino*Com
    W.A : +6285974599065
    PIN BB : 2BE2DD7E
    PIN BB : DBFDDEFE

    ReplyDelete

Powered by Blogger.