Kisah Pulau Misterius Saksi Bisu Kebiadaban Manusia
Ratu Pelangi - Hidup di dunia yang terdapat air dan tanah
tentu saja akan banyak kita jumpai pulau pulau. Diantara semua pulau di dunia,
ada beberapa pulau yang tidak diketahui asal usulnya dan tetap menjadi misteri.
Pulau yang tetap ada hingga sekarang ini menyimpan beberapa kisah mengerikan
yang tidak bisa diceritakan, mereka hanya tetap exist menyimpan cerita kelam
yang dibuat oleh kerakusan dan kebiadaban manusia. Berikut kisah pulau
misterius saksi bisu kejahatan manusia versi Ratu Pelangi
Pulau Tiburon Emas Dan Kanibalism
Sebuah pulau terbesar yang ada di Meksiko
disebut sebagai Pulau Tiburon. Pulau yang terletak di teluk California ini
memiliki luas 1.200 kilometer persegi. Tak hanya pemandangan yang luar biasa
indah, kabarnya pulau ini juga menyimpan kekayaan alam berupa emas. Karena
masih menjadi bagian Gurun Sobaran, kondisi tanah di Pulau Tiburon kering,
gersang, berkerikil, dan berpasir. Iklimnya pun mengikuti iklim gurun. Pulau
Tiburon dihuni masyarakat yang disebut Suku Seri. Suku Seri diketahui masih
menjalani hidup primitif dan memakan makanan mentah. Ada rumor yang mengatakan
bahwa Suku Seri adalah suku kanibal. Rumor itu mencuat setelah 3 orang pencari
logam mulia di Pulau Tiburon menghilang secara misterius. Bahkan, setelah
beberapa tahun, pecarian jasad ketiganya pun tidak membuahkan hasil.
Thomas F. Grindell bersama 3 orang lainnya
melakukan penjelajahan di Pulau Tiburon untuk menemukan emas. Sebelumnya,
Grindell telah mengunjungi pulau tersebut di tahun 1903 hingga 1904. Pada saat
itu, Grindell hanya mengitari tepian pulau. Barulah pada 10 Juni 1905, bersama
3 orang rekannya, Grindell berekspedisi di Pulau Tiburon. Nahas, ekspedisi
tersebut berujung petaka. Grindell dan dua orang rekannya menghilang tanpa
jejak. Hoffman adalah satu-satunya orang yang selamat dalam ekspedisi itu.
Hoffman memilih memisahkan diri dari kelompok karena adanya perbedaan argumen.
Hoffman bertahan hidup dengan memakan hewan dan minum air yang disuling. Pada
akhirnya, Hoffman pun berupaya untuk bertemu lagi dengan 3 rekannya. Sayangnya,
keinginannya tidak bisa terwujud. Ketiga temannya hilang.
Pada bulan September, adik dari Thomas
Grindell, Edward Grindell, menuju pulau Tiburon karena mendapati saudaranya tak
kunjung pulang. Sebelum berangkat, Thomas Grindell berjanji akan pulang pada
bulan Juli, tetapi hingga September batang hidungnya tak tampak. Selain itu,
Edward juga mendengar kabar bahwa sang kakak telah tewas dihabisi Suku Seri.
Setibanya di Pulau Tiburon, Edward menemukan tangan yang diikatkan ke pohon.
Tangan tersebut diduga milik Thomas yang teridentifikasi lewat tali kamera yang
digunakan untuk mengikatnya. Dua tahun berselang ditemukan tumpukan tulang yang
diduga tulang Thomas Grindell dan kedua rekannya.
Setengah abad kemudian dikirim sekelompok
orang untuk menyelidiki dan mengenal orang asli Pulau Tiburon. Sekelompok orang
tersebut juga menanyakan perihal kanibalisme. Jawaban mengejutkan muncul dari
Suku Seri. Mereka mengatakan bahwa mereka menyukai daging manusia karena
rasanya lebih enak daripada daging hewan. Melihat hasil penyelidikan tersebut,
pemerintah Meksiko mengambil tindakan dengan membatasi aktivitas Suku Seri dan
mengancam hukuman mati jika mereka mengganggu para pelancong. Di balik rumor mengerikan
itu, Pulau Tiburon memang memiliki keindahan dan kekayaan alam yang luar biasa.
Pulau ini juga telah dijadikan cagar alam sejak tahun 1963, bagi salah satu
spesies hewan yang menakjubkan yakni domba bertanduk besar. Gimana? Nggak salah
kan pulau ini disebut sebagai pulau yang ganas dan mengerikan? Agen BandarQ
Thilafushi
Pulau Sampah
Sahabat anehdidunia.com Thilafushi adalah
salah satu dari gugusan pulau-pulau bagian dari wilayah negeri Maladewa.
Seperti telah banyak diketahui, Maladewa terkenal dengan industri
pariwisatanya. Negeri ini memiliki sejumlah pantai tropis dengan air lair
berwarna kehijauan, pastinya indah. Namun Thilafushi menampilkan kenyataan yang
jauh berbeda dengan pulau-pulau lainnya di Maladewa.Thilafushi adalah pulau
buatan hasil reklamasi. Jika di tempat lain terdapat pantai-pantai yang indah,
pulau ini merupakan pusat pembuangan limbah. Bahkan pulau ini pun dibuat dari
tumpukan sampah.
Dulunya Thilafushi merupakan sebuah laguna.
Kemajuan industri pariwisata memaksa pemerintah Maladewa untuk mereklamasi
laguna ini, karena kebutuhan akan tempat pembuangan semakin mendesak. Berawal
pada Desember 1991 penggalian lubang penampungan limbah mulai dilakukan.
Sampah-sampah berdatangan dari seluruh penjuru Maldives. Diendapkan ke dalam
lubang berukuran 1060 meter kubik hingga penuh. Bagian atasnya ditutup dengan
puing-puing bangunan, merata dengan ketinggian tanah di sekitarnya. Terakhir,
kemudian bagian permukaannya ditutup dengan pasir pantai. Proyek reklamasi
tersebut berjalan dengan baik sampai sekarang. Bahkan sebagian wilayahnya kini
menjadi daerah industri dan pemukiman.
Saat ini, setidaknya ada lebih dari 30
pabrik berdiri di Pulau Thilafushi. Mulai dari pabrik pengemasan semen dan gas,
manufaktur perahu, hingga pergudangan. Pulau ini juga menjadi tempat tinggal
sekitar 150 imigran asal Bangladesh yang sehari-hari bekerja memilah sampah.
Reklamasi Thilafushi pun masih berjalan sampai sekarang dengan sampah-sampah
yang terus berdatangan. Membuat luas pulau pembuangan ini bertambah 1 meter
persegi setiap harinya. Sayangnya, belakangan sampah-sampah di pulau ini
terhanyut diterjang ombak. Mengotori laut dan mencemari keindahan spot-spot
diving di pulau wisata sekitar. Meski reklamasi sempat dihentikan, pemerintah
Maldives melanjutkannya kembali. Sebagian jenis sampah kini diekspor ke India
untuk didaur ulang.
Pulau
Gruinard
Sebuah pulau terpencil yang terletak di
dataran tinggi Utara-Barat Skotlandia bernama Gruinard Island. Dari tepi
daratan, pulau ini nampak sepi, damai tanpa penghuni. Namun jika sahabat
anehdidunia.com tau sejarahnya mungkin traveler akan enggan menginjakkan kaki
di sana. Pada 1940-an Pulau Gruinard punya cerita kelam. Pulau tersebut saat
Perang Dunia II pernah dijadikan sebagai pusat eksperiman paling mengerikan.
Para ilmuan militer di Porton Down mendemonstrasikan pada Winston Churchill
tentang bahaya anthrax, sejenis bakteri mematikan yang digunakan sebagai
senjata biologis.
Senjata biologis ini adalah yang paling
dikenal dan ditakuti di dunia. Menghirup sporanya saja bisa menyebabkan flu
yang mengerikan. Pertama demam, kemudian batuk, nyeri dada, dan sesak napas
saat semua cairan menumpuk di dada. Jika tak segera diobati maka dapat
dipastikan dalam hitungan 48 jam pasien bisa meninggal. Menelan spora bisa
menyebabkan diare, perdarahan internal, sakit perut, mual dan muntah, namun
dengan menghirup antraks korban akan mengalami hal paling fatal dengan angka
kematian setinggi 80%, bahkan dengan perawatan medis sekalipun. Anthrax pertama
kali digunakan dalam senjata Perang Dunia I oleh pemberontak Nordik melawan
Tentara Kekaisaran Rusia di Finlandia.
Namun tak ada yang tau bagaimana keefektivan
senjata tersebut sampai kemudian eksperimen manusia mulai dilakukan. Pertama
dilakukan oleh Unit 731 Angkatan Darat Jepang yang terkenal selama Perang
Sino-Jepang II di tahun 1930-an. Ribuan tahanan perang meninggal dunia setelah
sengaja diberi bakteri tersebut. Akhirnya apada awal Perang Dunia II, sekutu
mulai melirik antraks. Dan ilmuan Inggris pun akhirnya mengetahui jika bakteri
tersebut sangat tahan dan dapat hidup dalam kondisi yang keras selama beberapa
dekade atau bahkan berabad-abad. Untuk itu mereka memerlukan tempat terpencil
untuk melakukan eksperimen yang harus dijaga ketat. Alhasil Pulau Gruinard pun
dipilih.
Pada 1942, 80 domba dibawa di pulau itu untuk
menjadi kelinci percobaanya. Bom berisi spora antraks kering meledak di dekat
tempat domba-domba itu diikat. Hanya dalam beberapa hari, domba-domba itu jatuh
bagai lalat. Hasil ini membuat ilmuan Inggris menyimpulkan jika spora antraks
dilepas di kota-kota di Jerman mungkin mereka tak hanya menghapus sebagian
besar populasi, namun juga bisa membuat daerah itu tak bisa dihuni selama
beberapa dekade kemudian. Ini menjadi misi "Operasi Vegetarian" -
sebuah rencana jahat untuk menjatuhkan kue biji rami yang terinfeksi antijam di
atas ladang-ladang Jerman. Kue ini akan dimakan oleh ternak, yang kemudian akan
dikonsumsi oleh penduduk sipil, yang menyebabkan kematian jutaan warga Jerman.
Selanjutnya, anthrax akan menghapus sebagian besar ternak Jerman, menciptakan
kekurangan pangan yang sangat besar untuk sisa populasi lainnya.
Lima juta kue disiapkan untuk disebarkan di
Jerman. Beberapa kue juga diuji pada domba di Pulau Gruinard. Operasi
Vegetarian hanya untuk digunakan jika Jerman melakukan langkah pertama dalam
perang biologis, yang untungnya, tidak dilakukan. Di akhir perang, kue-kue itu
dihancurkan dalam sebuah insinerator. Sementara itu, spora antraks di Pulau
Gruinard menolak mari dan membuat daerah itu tak dapat dihuni hampir lima puluh
tahun sampai 1986. Akhirnya sebuah perusahaan Inggris mendekontaminasi pulau
tersebut. Sekitar 280 ton formaldehida disemprotkan ke pulau itu dan lapisan
tanah yang terkontaminasi akibat spora mematikan itu. Untuk melihat apakah
pembersihan itu berhasil, segerombolan domba dilepaskan di pulau ini. Tidak ada
efek buruk yang terlihat.
Empat tahun kemudian setelah tanah direndam
formaldehid, pulau itu dianggap aman untuk dikunjungi. Menteri Pertahanan
junior sendiri mengunjungi pulau tersebut dan memindahkan tanda peringatan
tersebut. Pada 1990, pulau itu dijual kembali ke ahli waris pemilik aslinya
dengan harga jual asli sebesar 500 pousterling atau setara Rp 5 juta. PelangiQQ
Pulau
Bikini Atoll
Sahabat anehdidunia.com Bikini Atoll adalah
rantai Kepulauan Marshall yang terletak antara Hawaii dan Australia, yang
merupakan surgawi di dunia. Bikini Atoll ditemukan pada tahun 1600 oleh bangsa
Spanyol dan kemudian dimanfaatkan untuk memproduksi kopra dari buah kelapa.
Pada perang dunia 2, Bikini Atoll sempat dikuasai Jepang sampai akhirnya
Amerika Serikat menyerang Kepulauan Marshall, termaksud daerah Bikini Atoll.
Pertempuran berdarah pun terjadi di Kepulauan Marshall dan Amerika Serikat
berhasil menjatuhkan Jepang, tentara-tentara Jepang berhasil ditangkap
termaksud yang bersembunyi di lubang yang mereka buat sendiri.
Ketika Amerika Serikat mengambil alih
kepemilikan pulau tersebut, penduduk yang ada dipulau dipaksa pindah. Lalu pada
bulan Desember 1945, Presiden Harry. S Truman mengeluarkan perintah kepada
pemimpin Angkatan Darat dan Angkatan Laut Amerika Serikat, bahwa pengujian
senjata nuklir akan diperlukan untuk menentukan efek bom atom dikapal perang
Amerika Serikat dan Bikini Atoll lah yang dipilih karena lokasinya yang jauh
dan menjadi tempat pengujian senjata nuklir terbaru yang dibuat Amerika
Serikat. Sejak kejadian itu Bikini Atoll tidak lagi berpenghuni hingga hari
ini.
No comments