5 Penemuan Naga, No 5 Terdapat Di Indonesia Lho!

BeritaPelangiQQ - Naga, makhluk satu ini mungkin bisa dibilang sebagai binatang mitologi yang paling dekat dengan manusia. Alasannya tak lain karena hewan mirip kadal tapi punya sayap ini muncul di hampir setiap aspek kehidupan manusia,

entah itu film sampai cerita-cerita legenda dan mitos. Meskipun begitu familiar, namun semua orang sepakat kalau naga memang hanya makhluk khayalan.

Namun, keyakinan itu beberapa kali dipertanyakan tatkala para arkeolog menemukan tulang-tulang yang diidentikkan dengan naga. Tidak hanya sekali, tapi beberapa kali kejadian ini terus berulang dan tempatnya pun berbeda-beda. Naga yang selama ini jadi mitos, menjadi kabur dengan keyakinan eksistensinya yang mulai dianggap benar-benar ada.

Masih soal penemuan fosil naga, berikut ini beberapa kisah yang mungkin juga akan membuatmu percaya kalau makhluk ini benar ada. Di daftar ini kamu pun bakal salah satu lokasi yang bertempat di negara kita.

1. Penemuan Naga di Desa Niuheliang, Tiongkok

Legenda naga memang tak lepas dari mitologi zaman dinasti Cina kuno. Mungkin hal inilah yang menyebabkan para arkeolog ingin mengungkap kebenaran tentang keberadaan si makhluk penyembur api itu. Akhirnya, para arkeolog melakukan penggalian di tahun 1983. Mereka menelusuri beberapa tempat yang pernah ditinggali oleh penduduk pada zaman Tiongkok kuno. Evakuasi pertama dilakukan di sekitar lokasi lembah Sungai Liachoe, tepatnya di kaki Gunung Merah (Red Mountain). Setelah melakukan penggalian pertama, mereka menemukan sebuah lempengan giok yang memiliki bentuk seekor naga kecil. Mereka menyimpulkan bahwa peradaban zaman dahulu sudah mengenal relief dan kemungkinan pernah menemukan makhluk seperti naga.

Rasa penasaran itu masih berlanjut. Arkeolog dari Pusat Penelitian Institut Propinsi Lioning melakukan penelusuran di tahun 2003. Mereka ini telah berpengalaman dalam menyelesaikan 16 situs. Hasilnya pun luar biasa, mereka menemukan sisa-sisa fosil yang berbentuk ular raksasa. Diduga fosil tersebut memang seekor naga raksasa setelah para arkeolog tersebut menyatukan 479 potongan fosil lainnya.

2. Penemuan Naga di Desa Guanling

Masih di sekitar Tiongkok, berdasarkan informasi yang pernah dikabarkan lewat media massa pada tahun 1996, masyarakat Desa Guanling dihebohkan dengan penemuan sosok naga. Wujud fosil naga tersebut berbentuk sempurna dan kondisinya utuh. Panjang tubuh naga itu sendiri mencapai 7,6 meter lengkap dengan tanduknya. Penemuan ini dipamerkan dalam sebuah Ancient Life Fossils Museum Anshun di Tiongkok.

Beredar informasi yang menunjukkan bahwa penemuan naga bertanduk utuh hanyalah hoax. Beberapa informasi lain memberikan bukti-bukti bahwa fosil naga tersebut terbuat dari es yang diawetkan di Museum Cina. Banyak memang yang tak percaya dengan fosil ini lantaran bentuknya yang terlalu sempurna.


3. Penemuan Naga di Los Angeles

Dunia juga dihebohkan dengan ditemukannya seekor naga di pesisir Pulau Catalina, lebih tepatnya di Los Angeles. Menurut pernyataan kedua peneliti asal Amerika Serikat, Tyler Dvorak dan Amy Catalano, hewan yang ditemukan pada tanggal 1 Juni 2015 lalu ini lebih mirip dengan naga laut yang ada dalam kisah dongeng.


Kedua peneliti ini menyatakan bahwa hewan yang biasa disebut Oarfish tersebut hidup di kedalaman 500 hingga 1500 meter dari bawah permukaan laut. Makhluk tersebut bisa memiliki panjang belasan meter tergantung usianya.

4. Penemuan Kerangka Naga di Pulau Bangka, Indonesia

Lebih mengejutkan lagi, ternyata kerangka naga ini juga ditemukan di Indonesia. Masyarakat Bangka Belitung heboh dengan penemuan kerangka yang diduga naga sepanjang 15 meter dan berdiameter dua meter ini. Uniknya lagi, kerangka naga ini juga memiliki enam kaki. Kerangka ini ditemukan di kedalaman sungai 3meter,tepatnya disungai Nyire,bangka belitung

Para penduduk berkerumun untuk mengobati rasa penasaran mereka. Sebanyak 15 orang mengangkat kerangka raksasa tersebut ke dalam permukaan dengan menggunakan perahu. Untuk menguak terkait benar atau tidaknya kerangka ini, seorang dosen menyatakan bahwa kerangka tersebut bisa jadi fosil ikan paus atau benar-benar spesies naga. Kebenaran fosil tersebut masih diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui kebenarannya.