Dibully Salon Ini Mengurung Semut Hidup-Hidup di Kuku Akrilik Transparan


BeritaPelangiQQ - Penampilan tentu jadi hal yang penting untuk setiap perempuan, tidak terkecuali hal kecil seperti kuku. Nggak heran kalau ada banyak perempuan yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar demi mempercantik penampilan kukunya. 

Nah, sebuah salon di Rusia pun menawarkan kuku akrilik transparan dengan semut hidup di dalamnya.

Yap, benar, semut yang dikurung di dalam kuku akrilik ini nyatanya masih hidup dan bisa bergerak-gerak di dalam. Namun seperti dilansir dari Oddity Central, salon kecantikan yang bernama Nail Sunny itu harus menerima kritik pedas dari publik dunia maya setelah produk kuku akrilik dengan semut hidup di dalamnya menjadi viral di social media.

PELANGIQQ BANDARQ Memang dari 1,8 juta followers di Instagram Nail Sunny, tidak sedikit yang memuji ide original dan unik salon tersebut.

 Walau begitu, hampir seluruh komentar yang ada pada postingan kuku akrilik dengan semut hidup itu justru berisi komentar-komentar cacian dan kecaman. "Ini gila! Mengerikan. Kamu seharusnya malu," tulis salah satu user Instagram.



1. Posting Video Proses Pembuatan Kuku Akrilik

Hanya saja Nail Sunny sempat mem-posting kalau tidak ada binatang yang disakiti selama proses pembuatan video semut tersebut. Lagipula, Nail Sunny mengklaim kalau semut di dalam kuku akrilik itu masih bisa bernapas lewat rongga yang ada dan mereka tetap mem-posting keseluruhan proses pembuatan kuku akrilik transparan itu.


Memang video proses tersebut berhasil sedikit meredakan kritik dan kecaman yang ada, tapi tetap saja tidak membuat seluruh kemarahan publik dunia maya hilang begitu saja. Yap, nyatanya tetap ada yang memprotes dan mengkritik keputusan Nail Sunny yang membuat kuku akrilik transparan dengan semut hidup di dalamnya.

Nail Sunny sendiri memang dikenal berkat keunikan dan terobosan barunya dalam membuat kuku-kuku palsu yang cantik serta imut bagi para perempuan. Eh tapi kamu sendiri kira-kira tertarik nggak sih memakai kuku akrilik transparan dengan semut hidup di dalamnya? 



2. Pria Dengan Rekor Kuku Terpanjang di Dunia Memotong Kukunya

Bisa jadi banyak dari kita yang masih ingat dengan sosok Shridhar Chillal, pria dengan kuku jari terpanjang yang mencatatkan rekor dunia. Yap, Shridhar yang berasal dari Pune, India memang belum pernah menggunting kukunya sejak tahun 1952, di mana saat itu ia masih berusia 14 tahun.|TERBESAR DAN TERPERCAYA 


Nah seperti dilansir dari Huffington Post, sejak saat itu Shridhar terus penasaran untuk mengetahui sepanjang apa kukunya tumbuh. Padahal saat itu belum ada Guiness Book of World Records. Barulah pada tahun 2014 lalu Shridhar resmi dinyatakan sebagai pemilik kuku terpanjang di dunia oleh Guiness Book of World Records.

Hanya saja di awal minggu ini Shridhar memutuskan untuk terbang ke New York dan memotong kukunya yang mencapai panjang sekitar 800cm. Sekarang ini kuku Shridhar dipajang di museum Ripley's Believe It Or Not! yang berada di Times Square. Shridhar sendiri tidak memungkiri kalau dirinya sempat merasa takut untuk memotong kukunya. 

3. Sempat Takut Popualaritasnya Menurun

"Saya sebenarnya cukup takut karena sekarang popularitasku akan pergi, tapi setelah datang ke sini hari ini saya sadar kalau saya sudah menjadi seorang selebriti sejati. Sekarang, kuku milikku akan dikenang selamanya dan akan dilihat orang-orang di seluruh dunia," ujar Shridhar.

Selain itu ada beberapa alasan lain kenapa Shridhar bersedia memotong bagian penting dari hidupnya. Yap, sebab kuku-kuku itu membuat Shridhar kesulitan untuk membuka tangannya dari keadaan tertutup atau bahkan sekedar melenturkan jari-jarinya. Malah, terkadang Shridhar juga merasakan ada sensasi seperti terbakar di bagian ujung kukunya.

Shridhar sempat mencoba memotong kuku-kuku tersebut dengan gunting kuku biasa, namun hal itu justru tetap menemui jalan buntu. Menurut laporan dari Patch New York, dokter pun menggunakan mesin pemotong listrik untuk memotong kuku-kuku Shridhar dan menghabiskan waktu sekitar 20 menit. 



No comments

Powered by Blogger.