Inggris desak wargaNya utk Berhenti mengirimkan bungkusan Keripik Kosong!!!



Berita Indonesia, Jakarta - Jasa Pos Nasional Inggris, Royal Mall, meminta masyarakat menghentikan aksi mengirim bungkusan keripik kosong kepada orang lain. Pasalnya penyortiran pengiriman plastik itu tidak bisa dilakukan oleh mesin sehingga harus secara manual dengan tangan, sampai menyebabkan penundaan.

Melansir BBC, aktifis lingkungan yang tergabung dalam 38 Degrees di Inggris tengah menyerukan gerakan mengirim kembali bungkus - bungkus keripik  yang kosong produksi Walkers.

Kampanye digelar untuk memprotes penggunaan plastik yang tidak bisa didaur ulang oleh perusahaan tersebut. Banyak penggunaan media sosial yang membanjiri lini masa dengan unggahan foto yang memperlihatkan mereka memasukkan bungkus keripik ke bus surat.


Sementara Royal Mail diwajibkan negara untuk mengirim paket - paket, termasuk ke alamat Walkers. "Kami sangat meminta  pelanggan untuk tidak mengirim apapun dalam sistem pos yang tidak dikemas dengan benar ," kata juru bicara Royal Mall.

"Paket bungkus keripik kosong tidak bisa masuk ke mesin sortir karena bukan kiriman surat yang normal," ucapnya. "Jadi karyawan harus bekerja untuk menyortir secara manual, yang pasti menambak waktu," imbuhnya.


Banyak orang yang mengambil selfie untuk menunjukkan aksinya mengirim bungkus keripik kosong, kemudian mengunggahnya di media sosial dengan menuliskan tagar #PacketInWalkers. 38 Degrees menuntut Walkers untuk menggunakan bungkus plastik yang bisa didaur ulang.

"Dengan mengunggah paket kepadamereka, kita bisa membawa krisis ini langsung di depan pintu Walkers," tulis seorang juru kampanye di situs 38 Degrees. "Bayangkan markas Walkers dipenuhi dengan ratusan paket sehari dan semua pemberitaan serta masyarakat membicarakan kiriman paket di media sosial," imbuhnya...

Sementara itu, manajemen Walkers mengklaim bungkusan produknya dirancang untuk menjaga kesegaran makanan ringan dan mencegah makanan terbuang.

No comments

Powered by Blogger.