Kasus Mati Gancet yang Sempat Menggegerkan Masyarakat Indonesia
Ratu Pelangi - Apakah Anda sudah mengetahui perihal kasus
mati gancet terutama yang terjadi di Indonesia? Jika belum, sudah tepat Anda
membaca tulisan ini karena akan memberikan informasinya yang semoga bermanfaat.
Namun sebelum membahas kasusnya, Anda sudah mengenal atau belum mati gancet itu
seperti apa. Diketahui bahwa gancet di sini diartikan posisi berhubungan intim
atau hubungan badan antara pria dan wanita yang saling berhadapan. Disebut
gancet bukan karena posisi tidur saling berhadapan saja. Namun, kondisi alat
kelamin pria (penis) yang tidak bisa dilepas atau dikeluarkan dari alat kelamin
wanita (vagina) saat hubungan intim berlangsung. Mungkin karena kehabisan
napas, pendarahan, serangan jantung, atau yang lainnya. Kondisi gancet seperti
itu yang terlalu lama dan tidak ada bantuan pertolongan akan mengakibatkan
kematian bagi orang atau pasangan yang mengalaminya.
Sebenarnya, fenomena gancet seperti itu
dalam dunia kedokteran memang ada. Dimana mrs v wanita menyusut dan
mencengkeram kuat karena otot-ototnya berkontraksi hebat. Dalam bahasa medis
disebut Vaginimus. Sementara untuk penyebabnya, bisa dikarenakan rasa takut,
berdosa, penyakit kelamin, atau yang lainnya. Vaginimus akan menjadi berbahaya
jika terjadi saat berhubungan intim dengan pria. Pasalnya, penis pria yang
keburu masuk dan berpenetrasi di dalam mrs v tidak bisa keluar. Lalu,
sebenarnya ada tidak kasus mati gancet di Indonesia? Berikut akan dirangkum
beberapa kasusnya yang cukup menghebohkan.
Mati
gancet di Karawang
Ratu Pelangi - Sebuah foto mati gancet sempat menghebohkan
dunia maya. Disinyalir mati gancet yang memakan korban sepasang kekasih itu
berlokasi di Karawang. Namun saat dikonfirmasi kepada aparat kepolisian
setempat, mereka membantahnya. Dalam foto itu terlihat sepasang orang berlainan
jenis berpelukan dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Di sekitar mayat terlihat
beberapa aparat polisi. Setelah ditelusuri, ternyata berita mati gancet itu
hanya Hoax belaka. Diketahui bahwa foto itu merupakan potongan adegan sebuah
film berjudul Kutukan Arwah Santet yang salah satu pemerannya adalah almarhumah
Julia Perez. Memang cerita dalam film tersebut mengangkat tema mati gancet yang
menghebohkan masyarakat. PelangiQQ
Rumor
mati gancet di Klaten, Jawa Tengah
Satu lagi kasus mati gancet yang belum
terbukti kebenarannya menghebohkan masyarakat. Dikabarkan sepasangan kekasih
yang sedang berhubungan intim tidak bisa melepaskan tubuhnya alias gancet
berlokasi di Sendang Sumur Gumuling, Dukuh Bendungan, Desa Bentangan, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Klaten. Saat dikonfirmasi kepada kepala desa setempat,
berita itu dibantah karena memang belum pernah terjadi. Namun demikian, pihak
desa juga tidak menampik bahwa lokasi Sendang Sumur Sumuling memang banyak
didatangi orang terutama pada malam Jumat dengan tujuan mistis. Misalnya,
bertapa, menaruh sesajen, pesugihan, dan lain sebagainya. Selain itu,
dikarenakan lokasinya yang sepi dan cukup terpencil tidak sedikit yang
memanfaatkannya untuk berpacaran hingga melakukan hubungan mesum di situ.
Mereka yang melakukannya merupakan remaja dan pasangan selingkuh yang terlibat
cinta terlarang.
Misteri
patung gancet
Sebuah patung ditemukan dan menjadi
perbincangan hangat masyarakat. Khususnya setelah foto video penemuan patng
tersebut tersebar di dunia maya. Dengan begitu, makin banyak orang atau warga
net yang membicarakannya sembari menyebarkannya. Padahal belum tentu benar
kabar yang didapatkannya dan hanya menjadi hoax saja jika benar-benar tidak
terbukti. Diketahui patungnya berbentuk sepasang orang berlainan jenis kelamin
yang berpelukan erat dan diisukan mati gancet. Kabar berhembus mengatakan bahwa
patung tersebut aslinya adalah sepasang pria dan wanita yang masih remaja. Mereka
berdua berbuat zina di lokasi pemakanan Sunan Giri, Gresik.
Mereka pun dikutuk oleh makhluk astral
penunggu pemakaman tersebut menjadi sebuah patung. Berhubung keduanya dikutuk
saat masih berhubungan badan, maka bentuk patungnya juga menyerupai kondisi
tubuh saat melakukannya. Namun demikian, belum ada bukti maupun saksi yang
membenarkkan kabar tersebut hingga sekarang. Kabar mati gancet tersebut sangat
dipercaya oleh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar pemakaman Sunan
Giri. Secara tidak langsung, cerita tersebut membuat kondisi lokasi
pemakamannya lebih aman dari kegiatan atau perbuatan mesum yang mungkin
dilakukan oleh pengunjungnya.
Kasus
mati gancet di Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor sebagai salah satu tempat
wisata di Indonesia ternyata juga menyimpan misteri mati gancet. Sebuah kisah
di tahun 90-an menceritakan bahwa sepasang kekasih yang disinyalir masih
berstatus mahasiswa mengalami mati gancet saat berbuat mesum di Kebun Raya
Bogor. Bahkan yang lebih mengerikan, keduanya harus disuntik mati terlebih dulu
agar bisa dipisahkan tubuhnya. Kisah atau kabar tersebut sempat dibenarkan oleh
petugas kebersihan di Kebun Raya Bogor saat diwawancarai oleh sejumlah
wartawan. Agen BandarQ
Kejadiannya yang sudah terjadi puluhan tahun
silam sepertinya benar-benar membekas dan menjadi mitos tersendiri. Terutama
bagi wisatawan yang mau berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Mereka tidak akan
berbuat yang aneh-aneh hingga berbuat mesum karena sudah ada pantangannya.
Terutama peringatan keras bagi kawula muda yang sudah menjalin kisah dan
berpacaran agar selalu menjaga ucapan dan perilakunya. Meskipun belum terbukti
kebenarannya, tetapi kasus mati gancet tersebut secara tidak langsung
menjadikan destinasi wisata itu lebih aman dari perbuatan negatif atau porno.
Mati
gancet ibu dan anak
Satu lagi kasus mati gancet terjadi
Indonesia. Untuk kasus yang satu ini, bukan sekedar cerita atau mitos saja
karena benar-benar terjadi. Melibatkan dua orang berlainan jenis kelamin yang
ternyata ibu dengan anaknya sendiri. Diketahui bahwa kejadian tersebut
berlokasi di Gorontalo. Dimana ditemukan seorang wanita yang berumur sekitar 30
tahun dan seorang pria berumur sekitar 15 tahun. Keduanya dalam kondisi masih
sadar saat ditemukan dengan posisi saling berhadapan dan berpelukan. Warga
sekitar menyebutkan keduanya sempat bertahan beberapa hari dengan harapan
gancetnya bisa lepas. Namun sayangnya, tidak kunjung lepas dan akhirnya
dilarikan ke rumah sakit karena kondisi tubuhnya semakin lemas.
Pihak rumah sakit memutuskan untuk
mengoperasi keduanya. Akan tetapi, nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan
karena kondisi tubuhnya terlanjur memburuk. Belum diketahui kenapa hubungan
terlarang tersebut bisa terjadi. Sang wanita sebagai ibu yang seharusnya
menjaga dan mendampingi anak-anaknya. Bukan malahan berbuat tidak baik seperti
itu. Beberapa orang atau pihak juga masih menyangsikan kabar atau berita mati
gancet ini karena terasa tidak masuk akal. Sebagai contoh, dilihat dari umur
kedua korbannya saja tidak masuk akal. Jika benar, berarti sang anak dilahirkan
saat ibunya masih berusia 15 tahun. Usia yang masih dilarang untuk menikah
apalagi berhubungan intim. Kecuali, ada kondisi atau insidental yang membuatnya
hamil di usia muda.
Itulah kasus mati gancet yang pernah
terjadi di Indonesia, baik benar-benar terjadi, kabar burung saja, atau sekedar
mitos dari omongan banyak orang terutama di dunia maya. Semoga kita semua dapat
memetik pelajaran dari kasus dan kejadian tersebut. Dengan begitu, tidak sampai
terjadi pada diri kita masing-masing.
No comments