PELANGIQQ - Pesan bagi kamu yang diberikan karunia penampilan sempurna. Kecantikan tak bisa membeli apapun ketika kamu terlibat dalam masalah hukum.
Pesan ini disampaikan setelah seorang model dan selebgram divonis 18 bula penjara setelah melakukan tindakan tak patut pada petugas polisi.
Mengutip laman Metro.co.uk, Kira Mayer didakwa hukuman penjara setelah menawarkan hubungan intim setelah ditilang polisi karena mengebut. Gagal dengan akal bulusnya, si model malah menghina petugas penegak hukum itu.
Cerita ini berawal saat Kira dinyatakan bersalah setelah menyerang seorang polisi setelah kendaraan mahalnya, Mercedes di hentikan polisi di Moskow, Rusia.
Tak kehilangan akal karena ketahuan mengebut, si model berwajah cantik itu menawarkan hal tak pantas pada di petugas.

Tawaran Tak Senonoh

Dia mengajak polisi itu melakukan hubungan intim sendiri atau berdua.
Tujuannya satu, Kira ingin bebas dari hukuma SITUS PELANGIQQ tilang seperti dilaporkan tabloid Rusia, Komsomolskaya Pravda.
Untuk saja polisi yang menahannya tahan godaan. Tawaran tak patut itu ditolaknya. Sebaliknya, Kira malah digelandang. Namun kasus soal barter itu tak masuk dalam materi persidangan.
"Saya menerima tuntutan pengadilan. Saya meminta maaf pada korban," kata Kira.
Dia beralasan tindakannya kala itu muncul karena tengah dilanda kecemasan sehingga berbuat hal yang aneh. "Namun saya sudah berusaha untuk mengontrol diri."

Berteriak Rebut Surat Tilang

Menurut media Rusia, sebelumnya Kira mengecam tindakan polisi yang mengetahui jika dirinya telah dilarang mengemudi.
Dilaporkan, Kira menggaruk bagian tubuhnya dan menendang petugas setelah diperintahkan untuk tak lagi melaju.
"Dia mulai berteriak dan mencoba mengambil BandarQ surat tilang dari polisi," ujar seorang sumber polisi dikutip laman Metro.co.uk.
Dengan kasus ini, Kira dilaporkan telah menutup akun instagramnya yang memiliki 148 ribu pengikut.
Dalam unggahan terakhir, Kira menulis unggahan, "Ketika saya bosan dengan hidup bahagia, saya akan menikah dan menderita seperti semua orang normal."



No comments

Powered by Blogger.