5 JENIS VIBRATOR UNTUK PEMULA !!
Beragamnya jenis vibrator bisa membuat seorang pemula bingung mana yang harus dipilih. Terlebih apabila ini pertama kalinya Anda mencari alat bantu sex. 5 rekomendasi produk berikut cukup pantas tuk jadi vibrator atau bahkan sex toys pertamamu.
Kebutaan atas keberagaman alat bantu sex adalah lumrah bagi siapapun yang belum pernah atau dalam tahap awal pengenalan. Vibrator sendiri hanyalah satu tipe sex toys, dan jangan terkejut jika ternyata jenis-jenis vibrator pun tak sedikit jumlahnya.
Diferensiasi jenis vibrator galibnya didasarkan pada bentuk serta target area rangsangan (klitoral, vaginal atau anal). Tiap bentuk memiliki nama unik agar tak salah dikenali calon konsumen. Dari sekian banyak tipe itu, alat bantu sextoy telah merangkum 5 jenis vibrator yang paling sesuai bagi pemula.
1. Vibrator Kapsul (Egg)
Kecil mungil serta harga murah adalah syarat wajib bagi sebuah vibrator kapsul (egg). Konstruksinya terbagi menjadi dua modul, satu berbentuk lonjong membulat seperti kapsul obat besar, bagian ini biasanya berfungsi sebagai wadah mesin penggetarnya.
Modul lainnya merupakan remote dan sumber tenaga, dan kedua modul itu terhubung oleh kabel penyalur sinyal. Piranti jenis ini lazimnya dipakai hanya untuk merangsang klitoris, puting serta titik-titik sensitif tubuh bagian luar. Intensitas getarnya pun tak terlalu kuat, sehingga masih sesuai bagi pemula.
2. Vibrator Peluru (Bullet)
Mengambil bentuk dasar peluru, jenis vibrator ini ada yang berujung tajam ada pula yang tidak. Ukurannya bervariasi dari 7 – 20 cm. Desain vibrator peluru (bullet) cukup ramping sehingga bisa dipegang dua atau tiga jari saja. Kebanyakan memang terbuat dari plastik, namun finishing-nya cenderung mengkilap seperti besi krom.
Faktor pembeda utamanya dengan egg vibrator adalah ketiadaan kabel interconect, karena tenaga penggerak (baterai) ditempatkan di dalam alat. Berfungsi sebagai stimulan klitoris maupun g-spot (vagina). Ringan dan kepraktisannya turut menjadi alasan mengapa sex toys ini cocok buat pemula atau amatir.
3. Vibrator Kupu-kupu (Butterfly)
Mudah dikenali berkat bentuk khas kembangan sayap kupu-kupu. Hadir beserta tali pengikat agar tangan pemakai bebas melakukan hal lainnya. Butterfly vibrator dibuat sebagai perangsang klitoris, walau memang ada beberapa produk yang memiliki tonjolan penis kecil sebagai perangsang g-spot. Bahkan ada pula yang berekor dengan maksud untuk menstimulan anus (anal)
Pemakaian yang mudah, bisa dikenakan selayaknya celana. Target getaran cenderung ke bagian eksternal (klitoral), diiringi penetrasi vaginal yang tak terlalu dalam. Itu membuatnya pantas dicoba jadi alat bantu sex pertama.
4. Rabbit Vibrator
Ibarat dahan pohon, rancang bangun rabbit vibrator pun memiliki batang utama serta ranting cabangnya. Jenis ini kian gampang dikenali berkat adanya dua “kuping kelinci” kecil (rabbit ears) pada ujung cabangnya. Beberapa produk memang tak disertai kuping kelincinya, namun dapat dikategorikan rabbit selama garis desainnya tetap pada pakem.
Batang utama bertugas mem-penetrasi vagina (stimulan g-spot), sembari ranting berkuping kelicinya merangsang klitoris. Double stimulant tentu berujung pada kepuasan jauh lebih tinggi ketimbang jenis vibrator lainnya.
Selain itu, ada pula yang disertai fungsi pemutar (rotator) seperti milik Rabbit Vibrator Kristal Mutiara Putar 26 cm. Tambahan alat putar tak pelak memberikan kenikmatan triple bagi pengguna. Sekadar informasi, vibrator putar ini merupakan sex toys paling diburu para wanita.
5. Magic Wand
Magic wand biasanya terdiri atas 3 bagian, kepala, leher serta badan. Adanya bagian tersebut merupakan ciri khas jenisnya. Kontur kepalanya membulat, leher fleksibel (agar kepala dapat menekuk bebas), serta badannya yang menyimpan mesin penggetar juga ditempati tombol pengontrol.
Fungsi fundamentalnya memberikan pijatan rangsangan pada klitoris. Berkat dua karakteristik fisik di atas (kepala membulat & leher fleksibel) memungkinkannya menjangkau semua bidang klitoris walau ditekan keras sekalipun. Jangkauan itulah yang membuat jenis ini terkenal mumpuni merangsang wanita.
Kebutaan atas keberagaman alat bantu sex adalah lumrah bagi siapapun yang belum pernah atau dalam tahap awal pengenalan. Vibrator sendiri hanyalah satu tipe sex toys, dan jangan terkejut jika ternyata jenis-jenis vibrator pun tak sedikit jumlahnya.
Diferensiasi jenis vibrator galibnya didasarkan pada bentuk serta target area rangsangan (klitoral, vaginal atau anal). Tiap bentuk memiliki nama unik agar tak salah dikenali calon konsumen. Dari sekian banyak tipe itu, alat bantu sextoy telah merangkum 5 jenis vibrator yang paling sesuai bagi pemula.
1. Vibrator Kapsul (Egg)
Kecil mungil serta harga murah adalah syarat wajib bagi sebuah vibrator kapsul (egg). Konstruksinya terbagi menjadi dua modul, satu berbentuk lonjong membulat seperti kapsul obat besar, bagian ini biasanya berfungsi sebagai wadah mesin penggetarnya.
Modul lainnya merupakan remote dan sumber tenaga, dan kedua modul itu terhubung oleh kabel penyalur sinyal. Piranti jenis ini lazimnya dipakai hanya untuk merangsang klitoris, puting serta titik-titik sensitif tubuh bagian luar. Intensitas getarnya pun tak terlalu kuat, sehingga masih sesuai bagi pemula.
2. Vibrator Peluru (Bullet)
Mengambil bentuk dasar peluru, jenis vibrator ini ada yang berujung tajam ada pula yang tidak. Ukurannya bervariasi dari 7 – 20 cm. Desain vibrator peluru (bullet) cukup ramping sehingga bisa dipegang dua atau tiga jari saja. Kebanyakan memang terbuat dari plastik, namun finishing-nya cenderung mengkilap seperti besi krom.
Faktor pembeda utamanya dengan egg vibrator adalah ketiadaan kabel interconect, karena tenaga penggerak (baterai) ditempatkan di dalam alat. Berfungsi sebagai stimulan klitoris maupun g-spot (vagina). Ringan dan kepraktisannya turut menjadi alasan mengapa sex toys ini cocok buat pemula atau amatir.
3. Vibrator Kupu-kupu (Butterfly)
Mudah dikenali berkat bentuk khas kembangan sayap kupu-kupu. Hadir beserta tali pengikat agar tangan pemakai bebas melakukan hal lainnya. Butterfly vibrator dibuat sebagai perangsang klitoris, walau memang ada beberapa produk yang memiliki tonjolan penis kecil sebagai perangsang g-spot. Bahkan ada pula yang berekor dengan maksud untuk menstimulan anus (anal)
Pemakaian yang mudah, bisa dikenakan selayaknya celana. Target getaran cenderung ke bagian eksternal (klitoral), diiringi penetrasi vaginal yang tak terlalu dalam. Itu membuatnya pantas dicoba jadi alat bantu sex pertama.
4. Rabbit Vibrator
Ibarat dahan pohon, rancang bangun rabbit vibrator pun memiliki batang utama serta ranting cabangnya. Jenis ini kian gampang dikenali berkat adanya dua “kuping kelinci” kecil (rabbit ears) pada ujung cabangnya. Beberapa produk memang tak disertai kuping kelincinya, namun dapat dikategorikan rabbit selama garis desainnya tetap pada pakem.
Batang utama bertugas mem-penetrasi vagina (stimulan g-spot), sembari ranting berkuping kelicinya merangsang klitoris. Double stimulant tentu berujung pada kepuasan jauh lebih tinggi ketimbang jenis vibrator lainnya.
Selain itu, ada pula yang disertai fungsi pemutar (rotator) seperti milik Rabbit Vibrator Kristal Mutiara Putar 26 cm. Tambahan alat putar tak pelak memberikan kenikmatan triple bagi pengguna. Sekadar informasi, vibrator putar ini merupakan sex toys paling diburu para wanita.
5. Magic Wand
Magic wand biasanya terdiri atas 3 bagian, kepala, leher serta badan. Adanya bagian tersebut merupakan ciri khas jenisnya. Kontur kepalanya membulat, leher fleksibel (agar kepala dapat menekuk bebas), serta badannya yang menyimpan mesin penggetar juga ditempati tombol pengontrol.
Fungsi fundamentalnya memberikan pijatan rangsangan pada klitoris. Berkat dua karakteristik fisik di atas (kepala membulat & leher fleksibel) memungkinkannya menjangkau semua bidang klitoris walau ditekan keras sekalipun. Jangkauan itulah yang membuat jenis ini terkenal mumpuni merangsang wanita.
No comments