Wow Pengemis di Bogor ini Pulang Pergi Bawa Mobil Xenia dan Punya Istri Tiga Montok-montok!

Sudah tak terhitung berapa banyak masyarakat yang tertipu oleh pengemis tua tanpa hidung ini. Saban hari dirinya mangkal di simpang lampu merah dekat Lotte Mart Yasmin, Kec Tanahsareal – Bogor. Dengan penuh rasa iba warga yang melintas di tempat ia mengemis, rela mengeluarkan kocek 2 ribu sampai 10 ribu rupiah untuk diberikan kepada pengemis itu.

Ya mereka kasihan melihat kondisi si pengemis tua yang tak memiliki hidung. Terlebih usianya yang sudah uzur, darimanakah nanti ia mencari sesuap nasi, pikir mereka.

Tapi rupanya si pengemis jauh lebih kaya raya dibanding para penyumbangnya. Ia tertangkap basah saat hendak melarikan diri dengan mobil xenia pribadinya yang berwarna hijau tai kucing, apes ia pun ditangkap satuan tugas Pol PP. Di momen itu si pengemis mengeluarkan kunci mobil dan berniat melarikan diri. Mengutip dari merdeka.com, begini cerita selengkapnya;

Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Dimas Tiko saat dikonfirmasi membenarkan foto yang beredar di media sosial adalah seorang pengemis tua yang biasa mangkal di Simpang Yasmin maupun Simpang Sempak dan diketahui memiliki sebuah mobil pribadi.

Terkuaknya kebohongan pengemis tua yang memiliki mobil itu berawal saat sejumlah anggota Satpol PP sedang melakukan giat penertiban alat peraga kampanye di kawasan Jalan Abdullah bin Nuh, tepatnya di Simpang Yasmin pada Senin 18 maret kemarin.

‘Tidak ada tindakan karena posisi anggota sedang melakukan penertiban APK (alat peraga kampanye). Tapi akan kami telusuri lagi,’ imbuh Dimas bersungut-sungut.

Karena dikira kedatangan petugas Penegak Perda yang hendak melakukan razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), pria yang belum diketahui identitasnya itu terlihat tergesa-gesa masuk area parkir gedung dekat Lotte Mart.

Secara kebetulan, kendaraan yang ditumpangi petugas Satpol PP pun masuk ke tempat yang dituju kakek tersebut dan parkir saling berdekatan. Karena takut digelandang ke kantor, kakek legend tanpa hidung itu langsung mengeluarkan kunci mobil dari saku baju kokonya.

Namun betapa terkejutnya ia sesaat akan membuka pintu depan mobilnya, anggota Satpol PP yang sudah mengenali wajah pengemis itu lantas menghampiri dan menginterogasinya. Begitu mengetahui kakek legend itu memiliki kendaraan pribadi, para anggota Satpol PP pun tercengang.

Petugas kemudian hanya melakukan pengusiran terhadap kakek yang mengenakan sarung, baju koko, dan peci hitam itu. Sebelum meninggalkan lokasi, seorang anggota Satpol PP sempat memfoto saat pengemis membuka pintu kemudi mobilnya.

Kemudian foto tersebut tersebar di WhatsApp hingga menjadi trending topic, terutama di kalangan emak-emak unch di Bogor.

‘Kemarin itu hanya diusir karena posisinya anggota kami sedang melakukan penertiban APK. Tapi nanti kami akan lakukan razia, pungkas Kasatpol PP Kota Bogor Herry Karnadi.

Informasi yang dihimpun, kakek tanpa hidung ini biasa mengemis di Simpang Yasmin, Simpang Semplak, dan seputar Kampus IPB Dramaga. Pengendara yang sering melintasi kawasan tersebut tentu pernah melihat sosok pengemis ini.

Setiap hari, sang kakek ini selalu menengadahkan tangan meminta-minta kepada setiap pengendara yang berhenti di lampu merah maupun titik kemacetan. Saat beraksi, penampilannya dibuat seolah miskin beneran. Wajah tanpa hidung menjadi senjata andalan ampuh untuk mendapatkan uang dari orang yang merasa kasihan dan iba dengannya.

Penghasilan Pengemis Tajir asal Bogor yang Bisa Membawa uang 200 sampai 400 Ribu Sehari

Petugas Dinas Sosial sempat melakukan interogasi terhadap pengemis tua itu. Interogasi dilakukan di Kantor Dinsos, Jalan Merdeka, Bogor.Kepada petugas, pengemis itu mengaku mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 200 ribu sampai 300 ribu tiap kali mengemis dari pagi hingga siang hari. Kalo ditembus sampai sore ia bisa mendapatkan 400 ribu.

Info yang tak kalah mengejutkan selain memiliki sebuah mobil pribadi, pengemis tua tanpa hidung ini ternyata seorang juragan angkot dan katanya memiliki istri tiga yang kesemuanya masih berusia muda, segar, kenyal , beraktifitas tinggi dan montok-montok. Hal ini diungkapkan oleh beberapa netijon yang kebetulan rumah mereka tidak jauh dari tempat tinggal si pengemis tajir asal Bogor itu.